Serie A: Prediksi Lazio vs Juventus, 27 Oktober 2025

Lazio vs Juventus

Lazio akan menghadapi Juventus di Stadio Olimpico dalam pertandingan pekan ke-8 Serie A musim 2025/2026 yang digelar pada Senin (27/10/2025).

Juventus kini berada di bawah tekanan besar setelah performa mereka di kompetisi domestik terus menurun. Situasi semakin sulit ketika mereka harus menghadapi tantangan berat di Liga Champions UEFA pada tengah pekan.

Setelah mencatat lima hasil imbang dan satu kekalahan dari enam pertandingan terakhir, Juventus kembali harus menelan pil pahit. Bertandang ke markas Real Madrid, mereka kalah tipis meski sempat memberikan perlawanan yang cukup sengit di Santiago Bernabeu.

Penyerang Dusan Vlahovic dan Lois Openda gagal memanfaatkan peluang emas yang mereka dapatkan di laga tersebut. Akhirnya, gol jarak dekat dari Jude Bellingham menjadi pembeda yang membuat Juventus hanya mengantongi dua poin dari tiga laga fase grup.

Sebelumnya, Juventus juga harus menerima kekalahan mengejutkan 0-2 dari Como di ajang Serie A. Kekalahan itu memperpanjang catatan buruk mereka tanpa gol selama lebih dari 300 menit sejak Francisco Conceição terakhir kali mencetak gol ke gawang Villarreal.

Hasil negatif di Stadio Sinigaglia tersebut juga mengakhiri rekor tak terkalahkan Juventus dalam 11 laga liga sebelumnya. Meski begitu, sebagian besar dari rentetan tersebut hanya berakhir dengan hasil imbang, yang membuat posisi mereka di klasemen tidak banyak berubah.

Kini, mereka dihadapkan pada laga wajib menang melawan Lazio yang juga tengah berjuang memperbaiki performa awal musim. Pelatih Igor Tudor membawa timnya ke ibu kota Italia dengan harapan bisa memutus tren buruk dan menghidupkan kembali semangat Bianconeri.

Catatan sejarah sedikit berpihak pada Juventus yang hanya gagal mencetak gol sekali dalam 29 kunjungan terakhir ke markas Lazio. Statistik ini memberi harapan bahwa kebuntuan mereka di lini depan bisa segera berakhir akhir pekan ini.

Di sisi lain, Lazio juga memiliki cerita menarik jelang pertemuan ini karena Igor Tudor sempat melatih mereka pada Maret hingga Juni 2024. Ia menggantikan Maurizio Sarri, yang kini justru kembali menukangi Biancocelesti dan akan menghadapi mantan klubnya, Juventus.

Sarri tentu masih dikenang sebagai pelatih yang mempersembahkan Scudetto ke-9 secara beruntun bagi Juventus. Namun kejayaan itu kini terasa begitu jauh mengingat performa timnya yang inkonsisten di awal musim ini.

Lazio sempat mengalami tiga kekalahan dalam empat laga pertama musim ini sebelum akhirnya mulai menemukan ritme permainan mereka. Setelah menang telak 3-0 atas Genoa, mereka mencuri satu poin dari Torino dan bermain imbang tanpa gol melawan Atalanta usai jeda internasional.

Meski mampu menahan Atalanta, posisi Lazio masih tertahan di papan bawah klasemen Serie A. Mereka tertinggal cukup jauh dari para pesaing utama di zona Eropa, termasuk Juventus yang juga sedang berusaha bangkit.

Salah satu masalah utama Lazio adalah kegagalan mereka mengubah hasil imbang menjadi kemenangan. Sejak awal musim lalu, mereka sudah mencatat 10 hasil imbang di Stadio Olimpico, yang membuat catatan kandang mereka terlihat kurang meyakinkan.

Kelemahan di lini belakang juga menjadi perhatian karena mereka hanya mampu mencatat satu kali clean sheet dari 15 laga kandang terakhir di Serie A. Jika masalah ini tidak segera diperbaiki, sulit bagi Lazio untuk bersaing di papan atas musim ini.

Pertemuan antara Lazio dan Juventus akhir pekan ini pun menjadi ujian besar bagi kedua pelatih. Baik Sarri maupun Tudor sama-sama membutuhkan kemenangan untuk mengembalikan kepercayaan diri tim dan meredakan tekanan dari para pendukungnya.

Dengan kondisi kedua tim yang sama-sama goyah, duel di Stadio Olimpico diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh tensi. Siapa pun yang mampu memanfaatkan peluang lebih baik akan keluar sebagai pemenang dan sedikit memperbaiki situasi yang tengah sulit.

Kondisi masing-masing tim

Menjelang pertandingan ini, Lazio berada dalam kondisi terbaik karena seluruh pemainnya fit dan siap dimainkan. Hal yang sama juga dialami Juventus, di mana semua pemain dalam keadaan bugar tanpa masalah cedera sehingga pelatih dapat menurunkan skuad penuh.

Info pemain

Lazio mengandalkan Mattia Zaccagni yang tampil konsisten dengan dua gol dari enam laga Serie A musim ini. Kemampuannya mengatur permainan dan berperan dalam serangan membuatnya menjadi ancaman bagi tim lawan.

Di sisi lain, Juventus berharap pada performa Kenan Yildiz yang berusaha meningkatkan kontribusinya demi membawa tim meraih kemenangan. Pemain muda berusia 20 tahun ini memiliki kemampuan mencetak gol serta mengontrol bola dengan baik di lini tengah.

Kemungkinan susunan pemain

Kenan Yildiz sedang berkarir di Serie A — Kenan Yildiz berpeluang cetak gol di pertandingan Serie A

Lazio (4-3-3): Ivan Provedel; Manuel Lazzari, Mario Gila, Alessio Romagnoli, Adam Marusic; Matteo Guendouzi, Danilo Cataldi, Toma Basic; Gustav Isaksen, Boulaye Dia, Mattia Zaccagni

Pelatih: Maurizio Sarri

Juventus (3-4-2-1): Michele Di Gregorio; Federico Gatti, Daniele Rugani, Lloyd Kelly; Pierre Kalulu, Khéphren Thuram-Ulien, Manuel Locatelli, Andrea Cambiaso; Chico Conceicao, Kenan Yildiz; Jonathan David

Pelatih: Igor Tudor

Head to Head

Dalam 78 pertemuan terakhir antara Lazio dan Juventus, tim asal Turin unggul dengan 41 kemenangan, sementara Lazio meraih 20 kemenangan dan 17 laga lainnya berakhir imbang. Selisih gol juga berpihak pada Juventus dengan total 124 gol berbanding 82 milik Lazio.
Jika melihat pertemuan sejak September 2023, Juventus memenangkan tiga laga, Lazio dua, dan satu pertandingan lainnya berakhir seri. Dari enam pertemuan tersebut, total tercipta 13 gol dengan rata-rata 2,17 gol per pertandingan, di mana delapan gol dicetak Juventus dan lima gol oleh Lazio.
Pertemuan terakhir kedua tim di Serie A berlangsung pada Mei 2025 dan berakhir dengan skor imbang 1-1. Dalam laga itu, Lazio menguasai bola lebih banyak dan menciptakan lebih banyak peluang, sementara Juventus memanfaatkan kesempatan yang lebih sedikit namun tetap efektif.
Dari 10 pertandingan terakhir, Lazio mencatat tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan. Persentase kemenangan mereka dalam periode itu hanya mencapai 30%.
Statistik Juventus dalam 10 laga terakhir tidak jauh berbeda dengan tiga kemenangan, lima hasil imbang, dan dua kekalahan. Dengan catatan kemenangan yang sama, tim asuhan Bianconeri juga meraih 30%.
Lazio berhasil mencetak 13 gol dan kebobolan 10 gol. Rata-rata produktivitas mereka mencapai 1,3 gol per pertandingan.
Juventus sedikit lebih unggul dengan 15 gol dan 14 kebobolan dalam sepuluh laga terakhir. Produktivitas mereka mencapai 1,5 gol per pertandingan.
Lazio hanya menang dua kali dari 10 laga kandang terakhir, sementara enam lainnya berakhir imbang dan dua kali kalah.
Juventus tampil lebih baik di laga tandang dengan lima kemenangan, dua hasil seri, dan tiga kekalahan dari 10 laga terakhir.

Lima pertemuan terakhir

31/03/2024 (Serie A) Lazio 1-0 Juventus
03/04/2024 (Coppa Italia) Juventus 2-0 Lazio
24/04/2024 (Coppa Italia) Lazio 2-1 Juventus
20/10/2024 (Serie A) Juventus 1-0 Lazio
10/05/2025 (Serie A) Lazio 1-1 Juventus

Lima pertandingan terakhir Lazio

14/09/2025 (Serie A) Sassuolo 1-0 Lazio
21/09/2025 (Serie A) Lazio 0-1 AS Roma
30/09/2025 (Serie A) Genoa 0-3 Lazio
04/10/2025 (Serie A) Lazio 3-3 Torino
19/10/2025 (Serie A) Atalanta 0-0 Lazio

Lima pertandingan terakhir Juventus

27/09/2025 (Serie A) Juventus 1-1 Atalanta
02/10/2025 (Liga Champions UEFA) Villarreal 2-2 Juventus
06/10/2025 (Serie A) Juventus 0-0 AC Milan
19/10/2025 (Serie A) Como 2-0 Juventus
23/10/2025 (Liga Champions UEFA) Real Madrid 1-0 Juventus

Tips taruhan

Lazio VS Juventus

Senin, 27 Oktober 2025, 01.45 WIB

1X2 Juventus

@2.31

Pertandingan antara Lazio dan Juventus diprediksi akan berakhir imbang karena kedua tim sama-sama kesulitan menuntaskan laga dengan kemenangan. Meski begitu, Bianconeri memiliki peluang lebih besar untuk meraih hasil positif di Stadio Olimpico mengingat kondisi Lazio yang sedang menurun akibat cedera dan kurangnya kepercayaan diri.

SBOTOP memberikan prediksi skor akhir: Lazio 1-2 Juventus