Meskipun musim panas biasanya identik dengan masa libur dalam kalender sepak bola Eropa, tahun ini justru terasa berbeda termasuk di Premier League. Banyak pemain dan klub tetap sibuk karena keterlibatan mereka dalam ajang-ajang seperti Piala Dunia Antarklub FIFA dan Piala Emas CONCACAF. Namun, menjelang bergulirnya Premier League musim 2025/2026 yang akan dimulai pada 15 Agustus mendatang, perhatian kini tertuju pada serangkaian pertandingan persahabatan bergengsi.
Pertandingan-pertandingan pramusim ini bukan sekadar ajang pemanasan, melainkan juga menjadi cerminan awal bagaimana kekuatan para peserta Premier League terbentuk dan dikembangkan oleh pelatih masing-masing. Tak jarang, duel ini juga menyuguhkan gengsi tinggi dan cerita menarik di baliknya, dari debut pelatih baru, rekrutan anyar, hingga rivalitas klasik yang melintasi batas geografis. Dan berikut ini SBOTOP bahas sejumlah pertandingan persahabatan paling menarik yang layak untuk disimak antara pertengahan Juli hingga awal Agustus.
Derby London Utara di Hong Kong: Arsenal vs Tottenham Hotspur
Ketika Arsenal dan Tottenham Hotspur bertemu, atmosfir panas seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rivalitas panjang keduanya. Namun kali ini, duel klasik London Utara tersebut akan hadir dalam nuansa yang unik karena digelar di Hong Kong. Meski berlangsung ribuan kilometer dari rumah mereka, intensitas dan semangat laga dipastikan tidak akan berkurang sedikit pun.
Tottenham Hotspur datang dengan semangat baru setelah mengakhiri paceklik gelar selama 17 tahun melalui kemenangan di ajang Liga Europa musim lalu. Kehadiran Thomas Frank sebagai pelatih anyar juga membawa harapan segar. Tomas Frank, yang sebelumnya sukses menangani Brentford, mulai menunjukkan arah baru tim dengan pembelian permanen Mathys Tel dan kedatangan bek tangguh Kevin Danso dari RC Lens.
Sementara itu, Arsenal masih berada dalam proses menyempurnakan lini depan mereka. Isu transfer yang mengaitkan mereka dengan Victor Osimhen dan Rodrygo menjadi bukti bahwa The Gunners serius menambal kelemahan dari musim sebelumnya. Laga ini akan menjadi ujian awal bagi strategi Mikel Arteta yang kini dituntut mempersembahkan trofi nyata.
Bentrok Dua Musuh Lama di Stockholm: Leeds United vs Manchester United
Salah satu rivalitas terpanas di sepak bola Inggris akan kembali tersaji, kali ini di ibu kota Swedia. Leeds United, yang baru saja promosi kembali ke Premier League dengan cara luar biasa — mendulang 100 poin dan memuncaki klasemen Championship — akan menjajal kekuatan Manchester United yang sedang terluka.
Leeds United tampil ofensif di bawah arahan Daniel Farke, dan mereka telah menambah amunisi serang dengan mendatangkan Lukas Nmecha dari Wolfsburg. Tim ini jelas tidak ingin hanya menjadi pelengkap di Premier League, dan laga melawan Manchester United bisa menjadi barometer kesiapan mereka.
Sebaliknya, Manchester United tengah menjalani masa-masa terberat dalam sejarah klub modern. Menempati posisi ke-15 musim lalu adalah pukulan telak bagi tim sekelas mereka. Namun, bertahannya Bruno Fernandes di tengah godaan Saudi Pro League adalah suntikan semangat yang sangat dibutuhkan oleh skuad asuhan Ruben Amorin. Pertandingan ini bukan sekadar latihan, melainkan bagian penting dari proses pemulihan harga diri.
Uji Kekuatan Eropa: Newcastle United vs Atletico Madrid
Newcastle United menjadi salah satu kisah sukses Premier League musim lalu setelah finis di posisi kelima dan kembali ke Liga Champions UEFA. Mereka akan menghadapi lawan tangguh dari Spanyol, Atletico Madrid, dalam laga yang menjanjikan pertarungan sengit antara dua tim yang tengah berkembang dengan fondasi kuat.
Bersama Eddie Howe, The Magpies telah menjelma menjadi kekuatan baru di sepak bola Inggris. Dengan raihan gelar Carabao Cup — trofi pertama mereka dalam tujuh dekade — Newcastle United menunjukkan bahwa proyek ambisius di bawah kendali konsorsium Arab Saudi bukan sekadar janji kosong. Dalam laga melawan Atletico Madrid, mereka akan menunjukkan kesiapan untuk tampil di panggung Eropa.
Di sisi lain, Atletico Madrid, yang berada di tangan Diego Simeone selama hampir 15 tahun, tetap konsisten menjadi pesaing di papan atas La Liga Spanyol dan ajang Liga Champions UEFA. Duel ini akan menyuguhkan adu taktik antara dua pelatih yang sama-sama piawai dalam membangun identitas tim dan disiplin bertahan.
Pertarungan Nama Besar: Chelsea vs AC Milan
Chelsea dan AC Milan adalah dua nama besar dalam dunia sepak bola, dan pertemuan keduanya selalu membawa daya tarik tersendiri. Di bawah komando Enzo Maresca, Chelsea menunjukkan kestabilan setelah sempat terseok-seok dalam beberapa musim terakhir. Finis di posisi keempat serta performa menjanjikan di Piala Dunia Antarklub FIFA menjadi sinyal bahwa The Blues berada di jalur yang benar.
Laga melawan AC Milan ini akan menjadi ujian terakhir mereka sebelum Premier League dimulai. Kehadiran pemain muda berbakat seperti Liam Delap dan bintang muda yang mulai bersinar, Cole Palmer, membuat publik Stamford Bridge punya alasan untuk optimistis. Mereka akan berhadapan dengan tim yang kini ditangani kembali oleh Massimiliano Allegri, pelatih kawakan yang tengah mencoba membangkitkan kembali kejayaan Rossoneri setelah musim yang mengecewakan.
Sorotan juga tertuju pada reuni para mantan pemain Chelsea yang kini memperkuat AC Milan, seperti Christian Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek. Sementara Rafael Leao, pemain sayap eksplosif asal Portugal, tetap menjadi salah satu aset paling berbahaya yang dimiliki AC Milan. Pertarungan ini tidak hanya menampilkan kualitas, tetapi juga membawa unsur nostalgia dan emosional.
Pertarungan Serius di Turf Moor: Burnley vs Lazio
Laga antara Burnley dan Lazio mungkin bukan yang paling mencolok di mata publik global, namun bagi pencinta Premier League, pertandingan ini menjadi sangat penting karena menampilkan potensi dari salah satu tim promosi yang banyak dinanti performanya. Burnley, di bawah asuhan Scott Parker, berhasil naik kasta dan langsung menyiapkan langkah serius demi bertahan di papan atas.
Pertandingan melawan Lazio bukan hanya tentang taktik, tetapi juga tentang mentalitas. Lazio yang dikenal sebagai tim keras kepala di Serie A akan menjadi lawan tangguh yang bisa menunjukkan sejauh mana kesiapan Burnley dalam menghadapi tekanan di Premier League. Tambahan menarik datang dari transfer Loum Tchaouna, pemain muda berbakat yang baru saja meninggalkan Lazio untuk bergabung dengan Burnley. Laga ini bisa menjadi ajang pembuktian pribadi bagi sang pemain sekaligus tolok ukur apakah The Clarets siap memberi kejutan musim ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
