Barcelona 3-0 Getafe
Barcelona berhasil mengalahkan Getafe dengan skor 3-0 di Estadi Johan Cruyff dalam pertandingan pekan ke-5 La Liga musim 2025/2026 yang digelar pada Senin (22/9/2025).
Gol-gol Ferran Torres dan Dani Olmo memastikan Blaugrana menempati posisi runner-up La Liga dengan koleksi 13 poin. Di sisi lain, Getafe merosot ke posisi delapan karena memiliki sembilan poin.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Sejak awal pertandingan, kedua tim bermain dengan tempo terkontrol dan penuh kehati-hatian. Barcelona mencoba membangun serangan secara bertahap dari lini belakang, sedangkan Getafe memilih bertahan rapat dengan formasi yang disiplin untuk memutus alur bola.
Gol pembuka tercipta pada menit ke-15 melalui kombinasi permainan cepat tiga pemain Barcelona. Raphinha dan Dani Olmo bekerja sama menciptakan ruang bagi Ferran Torres yang langsung memaksimalkan peluang untuk membawa timnya unggul 1-0.
Getafe berupaya memberi respons dengan beberapa percobaan serangan balik. Akan tetapi, mereka lebih sering mengandalkan pelanggaran untuk menghentikan pergerakan bola Barcelona yang mulai menemukan ritme.
Situasi ini memaksa wasit mengeluarkan sejumlah kartu kuning bagi pemain Getafe akibat pelanggaran berulang. Mario Martin bahkan sudah mendapatkan peringatan sejak menit ketiga sebagai tanda kerasnya duel di awal laga.
Keunggulan satu gol membuat Barcelona semakin percaya diri menguasai jalannya pertandingan. Mereka tampil lebih berani melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan dengan variasi serangan yang semakin bervariasi dan dinamis.
Pada menit ke-30, peluang emas muncul ketika Pedri memberikan umpan matang kepada Robert Lewandowski. Sayangnya, striker asal Polandia itu gagal mengonversinya menjadi gol meski sudah berada dalam posisi menguntungkan di depan gawang.

Lima menit berselang, Ferran Torres kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol kedua. Assist akurat dari Raphinha berhasil diselesaikan sempurna oleh winger Spanyol tersebut untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Hampir saja mencatat hattrick pada menit ke-42, Torres hanya kurang beruntung karena tembakannya membentur mistar gawang. Sementara itu, Getafe makin kesulitan menciptakan peluang berarti dan kiper Barcelona, Joan Garcia, relatif tidak mendapat banyak ancaman hingga babak pertama berakhir dengan skor 2-0.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, kedua pelatih langsung merespons situasi dengan pergantian pemain untuk menyegarkan permainan. Barcelona memasukkan Marcus Rashford untuk menggantikan Raphinha guna menambah variasi serangan di lini depan.
Getafe melakukan rotasi besar-besaran dengan memasukkan tiga pemain baru sekaligus. Kehadiran Davinchi, Javi Munoz, dan Abu Kamara diharapkan membawa energi segar serta pola serangan yang lebih bervariasi bagi tim tamu.
Perubahan itu sempat memberikan efek positif ketika Javi Munoz mendapat peluang di menit ke-48. Sepakan volinya menjadi ancaman serius meski akhirnya hanya meleset tipis dari sasaran gawang Barcelona.
Getafe kembali menciptakan peluang melalui sundulan Domingos Duarte yang mampu diamankan dengan baik oleh Joan Garcia. Momen tersebut menunjukkan bahwa meski tertinggal dua gol, tim tamu belum menyerah untuk mengejar ketertinggalan.
Setelah tekanan singkat dari lawan, Barcelona kembali mengambil alih kendali permainan. Dani Olmo hampir menambah keunggulan pada menit ke-59, tetapi tembakannya melambung di atas mistar gawang.
Hansi Flick kemudian melakukan pergantian taktis pada menit ke-61 untuk menjaga intensitas timnya. Fermin Lopez dan Marc Casado dimasukkan menggantikan Ferran Torres yang telah mencetak dua gol serta Frenkie de Jong yang bekerja keras di lini tengah.
Pergantian ini langsung berbuah manis hanya satu menit kemudian. Rashford melakukan penetrasi dari sisi kanan dan mengirim umpan silang matang kepada Dani Olmo, yang dengan tenang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk menjebol gawang David Soria sekaligus membawa Barcelona unggul 3-0.
Getafe tidak tinggal diam dan terus mencoba memperkecil ketertinggalan, tetapi semua upaya mereka kandas di tangan Joan Garcia yang tampil solid menjaga gawangnya. Bahkan pada menit ke-87, Garcia melakukan penyelamatan gemilang atas tendangan Davinchi, sementara Rashford hampir menambah gol di penghujung laga sebelum ditepis Soria, sehingga skor 3-0 tetap bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3): Joan Garcia; Jules Kounde, Eric Garcia, Andreas Christensen, Gerard Martin (Ronald Araújo 84′); Frenkie de Jong (Marc Casadó 60′), Pedri (Roony Bardghji 76′), Dani Olmo; Raphinha (Marcus Rashford 45′), Ferran Torres (Fermín López 60′), Robert Lewandowski
Pelatih: Hansi Flick
Getafe (5-3-2): David Soria; Kiko Femenia, Djene (Davinchi 45′), Domingos Duarte, Abdel Abqar, Diego Rico; Mario Martin (Javi Muñoz 45′), Luis Milla, Mauro Arambarri (Coba Da Costa 70′); Borja Mayoral (Abu Kamara 45′), Adrian Liso (Álex Sancris 80′)
Pelatih: José Bordalás
Statistik
- Barcelona tampil dominan atas Getafe dengan penguasaan bola mencapai 70,7% berbanding 29,3%.
- Barcelona lebih agresif dalam menyerang dengan 16 percobaan tembakan dan tujuh yang tepat sasaran, sedangkan Getafe hanya mencatat tiga percobaan dan dua yang mengarah ke gawang.
- Dari sisi disiplin, Getafe lebih sering melanggar dengan 16 foul dan menerima empat kartu kuning, sementara Barcelona hanya melakukan sembilan foul dengan dua kartu kuning.
- Kedua tim sama-sama mencatat tiga tendangan sudut, sedangkan Getafe unggul dalam jumlah penyelamatan dengan empat kali dibanding dua kali milik Barcelona.
Man of The Match – Ferran Torres
Ferran Torres menjadi figur kunci dalam kemenangan Barcelona atas Getafe dengan performa yang sangat efisien. Meski hanya bermain selama satu jam, ia berhasil mencatat dua gol di babak pertama yang membuat timnya berada dalam posisi nyaman untuk mengamankan tiga poin.
Sepanjang laga, Ferran Torres melepas empat tembakan berbahaya dengan dua berbuah gol dan satu lainnya membentur tiang gawang. Statistik ini menunjukkan ketajaman serta efektivitasnya di lini depan, bahkan peluangnya untuk mencetak hattrick sebenarnya cukup besar.
Pergerakannya di lapangan juga terbilang optimal dengan jumlah sentuhan yang tidak berlebihan namun tepat sasaran. Ia mencatat 36 sentuhan dan 18 umpan akurat yang memperlihatkan keseimbangan antara kontribusi ofensif dan distribusi bola.
Point Penting
Barcelona mempertahankan rekor impresifnya di kandang melawan Getafe dengan tidak pernah kalah dalam 21 pertemuan La Liga, terdiri dari 17 kemenangan dan empat hasil imbang, hanya kalah panjang dari catatan tak terkalahkan melawan Elche. Dani Olmo akhirnya memecah kebuntuannya setelah sebelumnya melepaskan 11 tembakan musim ini tanpa gol, sekaligus mencatat gol dan assist pertamanya bagi Barcelona setelah 45 pertandingan.
Kemudian Ferran Torres juga menunjukkan produktivitas tinggi di bawah Hansi Flick dengan torehan 23 gol dalam 51 laga, menjadi catatan tertingginya setelah masa bersama Xavi Hernandez. Sementara Raphinha menambah reputasinya sebagai kreator serangan dengan total 47 assist dalam 150 laga untuk Barcelona.
Pertandingan Berikutnya
Barcelona akan bertandang ke New Carlostier Stadium untuk hadapi Real Oviedo dalam pekan ke-6 La Liga musim 2025/2026 yang digelar pada Jumat (26/9/2025). Sementara Getafe akan menjamu Deportivo Alaves di Coliseum Alfonso Perez di kompetisi dan waktu yang sama.
Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di La Liga. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan