Fluminense vs Chelsea
Fluminense akan menghadapi Chelsea di MetLife Stadium dalam babak semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang digelar pada Rabu (9/7/2025).
Chelsea tengah berada dalam momentum luar biasa. Setelah mengangkat trofi Eropa dan memastikan tiket ke Liga Champions UEFA musim depan, klub asal London tersebut melanjutkan performa impresifnya di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA. Hingga kini, mereka telah mencatatkan empat kemenangan dari lima laga yang dimainkan, cukup untuk membawa mereka ke babak semifinal.
Di babak perempat final, Chelsea sukses mengatasi perlawanan Palmeiras. Gol dari Cole Palmer serta gol bunuh diri Agustin Giay memastikan langkah mereka ke empat besar, meski mereka sempat kebobolan oleh Estevao – pemain muda berbakat yang akan bergabung dengan The Blues dalam waktu dekat. Kemenangan ini menegaskan tekad tim asuhan Enzo Maresca untuk menutup musim panas di Amerika Serikat dengan gelar tambahan.
Sebelumnya, Chelsea juga berhasil menyingkirkan Benfica di babak 16 besar, dalam pertandingan yang sempat terganggu karena cuaca buruk. Laga tersebut bahkan harus dilanjutkan hingga perpanjangan waktu, sebelum akhirnya tim asal Inggris ini memastikan kemenangan.
Meskipun hanya finis sebagai runner-up Grup D usai menelan kekalahan 1-3 dari Flamengo, Chelsea justru mendapat jalur undian yang lebih ringan dibanding beberapa tim besar Eropa lainnya. Ini menjadi keuntungan tersendiri dalam upaya mereka mengejar gelar kedua di ajang ini, setelah terakhir kali mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub FIFA pada tahun 2021 — yang juga diraih dengan kemenangan atas Palmeiras.
Kini, Chelsea hanya tinggal selangkah lagi menuju final. Setelah memenangkan Liga Konferensi UEFA sebelum bertolak ke Amerika Serikat, mereka berambisi mengakhiri musim dengan raihan dua gelar sekaligus.
Perjalanan Chelsea musim ini tidak selalu mulus. Mereka sempat mengalami penurunan performa di pertengahan musim yang hampir mengacaukan tahun pertama Maresca sebagai pelatih kepala. Namun, tim berhasil bangkit dan kini berada dalam kondisi yang jauh lebih stabil. Pada babak semifinal nanti, mereka akan berhadapan dengan Fluminense, yang diperkuat mantan bek andalan mereka, Thiago Silva.
Fluminense sendiri datang ke laga ini dengan semangat tinggi. Klub asal Brasil tersebut berhasil menyingkirkan Al Hilal, tim kaya asal Arab Saudi, di babak delapan besar. Pertandingan yang digelar di Orlando itu berlangsung ketat, dengan Flu unggul terlebih dahulu lewat gol indah dari Martinelli. Al Hilal sempat menyamakan kedudukan melalui gol keempat Marcos Leonardo di turnamen ini, namun pemain pengganti Hercules kembali menjadi pahlawan, mencetak gol kemenangan di babak kedua.
Penampilan apik kiper veteran berusia 44 tahun, Fabio, juga menjadi kunci kemenangan Fluminense. Ia melakukan beberapa penyelamatan penting demi menjaga keunggulan 2-1 hingga peluit akhir.
Performa Fluminense di turnamen ini cukup solid. Mereka lolos dari fase grup sebagai runner-up Grup F, mencatat satu kemenangan atas Ulsan HD dan dua hasil imbang tanpa gol. Tak terkalahkan dalam 11 laga terakhir, mereka mencatat lima clean sheet dalam tujuh pertandingan terakhir. Uniknya, separuh dari total delapan gol mereka di turnamen ini dicetak setelah menit ke-70, menunjukkan ketangguhan mereka di fase akhir pertandingan.
Di lini belakang, mereka diperkuat oleh kapten berpengalaman Thiago Silva, yang sejauh ini hanya membiarkan satu gol bersarang ke gawang timnya pada babak kedua. Walau bukan tim terbaik di Brasil — dengan posisi akhir musim lalu hanya empat poin di atas zona degradasi dan kini duduk di peringkat enam klasemen Campeonato Brasileiro — Fluminense tetap menjadi representasi kuat sepak bola Amerika Selatan di turnamen dunia ini.
Kini, hanya dua kemenangan yang memisahkan Fluminense dari gelar juara dunia. Dengan sang pelatih Renato Gaucho telah mencatatkan 100 kemenangan bersama klub, mereka siap mengejar sejarah baru di kancah global.
Kondisi masing-masing tim
Fluminense dipastikan tampil dengan skuad lengkap karena seluruh pemainnya dalam kondisi bugar. Sementara itu, Chelsea kemungkinan tidak diperkuat Benoit Badiashile yang mengalami cedera, dan Reece James juga diragukan tampil akibat masalah kebugaran.
Info pemain
Dua pemain menjadi sorotan menjelang laga besar antara Fluminense dan Chelsea. Dari kubu Fluminense, Hercules tampil menonjol setelah mencetak gol penentu kemenangan dalam dua pertandingan terakhir di fase gugur. Gelandang berusia 24 tahun ini diharapkan berperan penting dalam mengatur tempo permainan di lini tengah sekaligus memberikan kontribusi di lini serang.
Sementara itu, Chelsea mengandalkan Cole Palmer yang kembali mencetak gol di laga sebelumnya. Peran Palmer di sektor tengah akan sangat vital, terutama dalam menciptakan peluang dan mengatur serangan. Dominasi di lini tengah diprediksi menjadi kunci kemenangan, dan Palmer berpotensi menjadi pembeda dalam laga tersebut.
Kemungkinan susunan pemain
Fluminense (4-3-3): Fabio Deivson; Rene Martins, Guga Rodrigues, Thiago Silva, Ignacio Oliveira; Hercules Pereira, Facundo Bernal, Gustavo Nonato; German Cano, Everaldo Stum, Jhon Arias
Pelatih: Renato Gaucho
Chelsea (4-3-3): Robert Sanchez; Marc Cucurella, Tosin Adarabioyo, Trevor Chalobah, Malo Gusto; Moises Caicedo, Enzo Fernandez, Kiernan Dewsbury-Hall; Cole Palmer, Joao Pedro, Pedro Neto
Manajer: Enzo Maresca
Head to Head
- Pertemuan antara Fluminense dan Chelsea di turnamen internasional ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah kedua klub.
- Berdasarkan catatan 10 pertandingan terakhir, Fluminense mencatatkan performa impresif tanpa satu pun kekalahan. Mereka meraih tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang, yang berarti tingkat kemenangan mereka mencapai 70%. Selama periode tersebut, tim asal Brasil ini mencetak total 19 gol dan hanya kebobolan enam gol, dengan rata-rata mencetak 1,9 gol per pertandingan.
- Sementara itu, Chelsea menunjukkan performa yang lebih unggul secara statistik. Dalam 10 laga terakhir, mereka membukukan delapan kemenangan dan dua kekalahan tanpa hasil imbang, menghasilkan persentase kemenangan sebesar 80%. Jumlah gol yang dicetak sama dengan Fluminense, yakni 19 gol, namun kebobolan sedikit lebih banyak, yaitu delapan gol, dengan rata-rata mencetak 1,9 gol per laga.
- Jika melihat rekor kandang Fluminense dalam 10 pertandingan terakhir, mereka berhasil menang delapan kali dan dua kali bermain imbang tanpa menderita kekalahan. Sedangkan Chelsea, dalam 10 laga tandang terakhirnya, meraih delapan kemenangan dan dua kali kalah tanpa satu pun hasil imbang.
Lima pertandingan terakhir Fluminense
- 17/06/2025 (Piala Dunia Antarklub FIFA) Fluminense 0-0 Borussia Dortmund
- 22/06/2025 (Piala Dunia Antarklub FIFA) Fluminense 4-2 Ulsan Hyundai
- 26/06/2025 (Piala Dunia Antarklub FIFA) Mamelodi Sundowns 0-0 Fluminense
- 01/07/2025 (Piala Dunia Antarklub FIFA) Inter Milan 0-2 Fluminense
- 05/07/2025 (Piala Dunia Antarklub FIFA) Fluminense 2-1 Al Hilal
Lima pertandingan terakhir Chelsea
- 17/06/2025 (Piala Dunia Antarklub FIFA) Chelsea 2-0 Los Angeles FC
- 21/06/2025 (Piala Dunia Antarklub FIFA) Flamengo 3-1 Chelsea
- 25/06/2025 (Piala Dunia Antarklub FIFA) ES Tunis 0-3 Chelsea
- 29/06/2025 (Piala Dunia Antarklub FIFA) Benfica 1-4 Chelsea
- 05/07/2025 (Piala Dunia Antarklub FIFA) Palmeiras 1-2 Chelsea
Tips taruhan
Fluminense berhasil melangkah lebih jauh dari yang diperkirakan berkat ketangguhan dan pengalaman mereka, namun peluang untuk mencapai final tampaknya masih sulit diraih. Di sisi lain, Chelsea unggul dalam kedalaman skuad dan pengalaman di laga-laga penentuan, sehingga The Blues diprediksi akan keluar sebagai pemenang di MetLife Stadium, meskipun kemungkinan harus melalui perpanjangan waktu.
SBOTOP memberikan prediksi skor akhir: Fluminense 1-2 Chelsea
PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI ( ) TARUHAN KAMI: |
|||
|---|---|---|---|
 = €20 (SANGAT YAKIN) |
 = €10 (YAKIN) |
= €5 (CUKUP YAKIN) |
|
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
