Bundesliga musim 2025/2026 diprediksi akan menjadi salah satu musim paling kompetitif dalam sejarah sepak bola Jerman. Klub-klub raksasa telah bersiap dengan strategi dan skuad terbaik mereka. Namun, perhatian khusus tertuju pada tim Eintracht Frankfurt yang secara perlahan tetapi pasti membentuk skuad yang mengandalkan para talenta muda penuh potensi.
Dalam beberapa musim terakhir, Eintracht Frankfurt menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mampu bersaing di papan atas, tetapi juga menjadi tempat berkembangnya bintang-bintang muda Eropa. Musim ini, SBOTOP melihat terdapat beberapa nama muda yang telah tampil reguler dan menunjukkan performa luar biasa bersama tim. Pemain-pemain ini tidak hanya menjanjikan masa depan cerah untuk klub, tetapi juga kemungkinan besar menjadi sorotan utama Bundesliga musim ini.
Hugo Larsson: Pengatur Tempo Masa Depan
Salah satu pemain yang paling menonjol dalam skuad muda Eintracht Frankfurt adalah Hugo Larsson. Gelandang tengah asal Swedia ini baru berusia 21 tahun, namun telah menjadi bagian penting dari lini tengah sejak kedatangannya pada Januari 2023. Ia didatangkan dari Malmö FF dengan biaya yang tergolong besar untuk pemain muda, sekitar 9 juta euro. Namun, nilai tersebut terbukti sepadan mengingat kontribusinya di lapangan.
Hugo Larsson dikenal memiliki kemampuan mengatur ritme permainan dengan luar biasa. Visinya dalam membaca arah serangan, akurasi umpan yang tinggi, serta kemampuannya dalam membantu pertahanan menjadikan dirinya pemain lengkap di lini tengah. Gaya permainannya menunjukkan kedewasaan yang jauh melampaui usianya. Ia mampu melakukan transisi permainan dari bertahan ke menyerang dengan sangat efisien, membuatnya sangat penting dalam skema permainan pelatih Eintracht Frankfurt.
Selain itu, stamina dan determinasi tinggi menjadikan Larsson sebagai sosok box-to-box gelandang yang tidak mudah digantikan. Dengan nilai pasar mencapai 40 juta euro, Hugo Larsson saat ini menjadi salah satu aset paling berharga di Bundesliga. Performa apiknya diprediksi akan terus meningkat seiring bertambahnya pengalaman dan tanggung jawab di lapangan.
Jean-Matteo Bahoya: Sayap Tajam Penghancur Pertahanan
Nama Jean-Matteo Bahoya mulai mencuri perhatian publik sejak akhir musim 2024/2025. Pemain sayap kiri asal Prancis ini menunjukkan perkembangan pesat dan mulai mendapat kepercayaan sebagai starter reguler. Dalam 33 penampilannya di semua kompetisi, ia sukses mencetak tiga gol dan memberikan empat assist, angka yang cukup mengesankan bagi pemain berusia 20 tahun.
Jean-Matteo Bahoya memiliki kecepatan luar biasa yang membuatnya sangat berbahaya saat melakukan serangan balik. Ditambah dengan kemampuan teknikal yang tinggi, dribel tajam, serta ketenangan saat berada di area penalti lawan, ia menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan. Karakteristik permainannya yang agresif namun tetap terkendali sangat cocok dengan filosofi permainan menyerang Eintracht Frankfurt.
Di musim yang baru ini, Jean-Matteo Bahoya diproyeksikan menjadi bagian inti dari lini serang tim. Pelatih tampaknya memberikan kepercayaan penuh kepada sang pemain untuk menjadi kreator utama di sisi kiri lapangan. Dengan nilai pasar sebesar 17 juta euro, Jean-Matteo Bahoya juga menjadi target incaran klub-klub besar Eropa, namun sejauh ini Eintracht Frankfurt masih menjadi tempat ideal bagi perkembangannya.
Nnamdi Collins: Pilar Kokoh di Lini Pertahanan
Di lini belakang, Eintracht Frankfurt memiliki sosok muda berbakat yang mulai tampil konsisten yaitu Nnamdi Collins. Pemain belakang berusia 21 tahun ini telah mencatatkan 24 penampilan musim lalu, mencetak satu gol dan satu assist, serta mencatatkan lebih dari seribu aksi bola.
Nnamdi Collins dikenal sebagai bek tengah yang kuat secara fisik dan cerdas dalam membaca permainan lawan. Posturnya yang tinggi serta kemampuannya dalam duel udara membuatnya sangat efektif saat menghadapi bola-bola mati. Selain itu, kecepatan dan posisinya yang baik memungkinkannya untuk menghadapi penyerang lawan yang lebih lincah.
Salah satu kelebihan utama Nnamdi Collins adalah kemampuannya menjaga konsentrasi selama 90 menit. Ia sangat jarang melakukan kesalahan fatal dan mampu menjaga stabilitas lini belakang tim. Dalam 172,5 kilometer jarak tempuh musim lalu, Nnamdi Collins menunjukkan etos kerja tinggi yang sangat dibutuhkan untuk posisi krusial seperti bek tengah. Seiring dengan bertambahnya pengalaman, perannya dalam tim akan menjadi semakin vital. Ia tampaknya disiapkan untuk menjadi pemimpin lini belakang Eintracht Frankfurt di masa depan.
Oscar Hojlund: Darah Muda Skandinavia yang Menjanjikan

Oscar Hojlund adalah salah satu talenta muda lainnya yang dipantau oleh banyak pengamat sepak bola Jerman. Gelandang tengah asal Denmark ini berusia 20 tahun dan telah tampil dalam 20 pertandingan sepanjang musim lalu. Meski belum mencetak banyak kontribusi langsung dalam bentuk gol atau assist, Oscar Hojlund menunjukkan potensi besar dalam pengembangan permainannya.
Ia memiliki kontrol bola yang baik, kemampuan membawa bola dari tengah ke sepertiga akhir lapangan, serta menunjukkan ketenangan dalam mengambil keputusan. Sebagai gelandang, ia memiliki gaya bermain yang mirip dengan kakaknya, namun lebih fokus pada distribusi bola dan penguasaan permainan.
Oscar Hojlund memainkan peran sebagai jembatan antara lini belakang dan lini depan, yang memungkinkan sistem permainan Frankfurt berjalan lebih lancar. Walau masih sering digunakan sebagai pemain pelapis, kemampuannya yang terus berkembang bisa memberinya lebih banyak menit bermain musim ini. Dalam 102,6 kilometer jarak tempuh yang ia torehkan, terlihat jelas bahwa ia adalah pemain yang tidak segan bekerja keras untuk tim. Dengan nilai pasar 7,5 juta euro saat ini, ia bisa menjadi salah satu kejutan besar musim ini jika mampu memaksimalkan kesempatan yang diberikan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan